Keramik motif kayu mulai populer sejak beberapa tahun terakhir. Sifat marmer yang lebih tahan lama menjadikan keramik motif ini menjadi alternatif pilihan yang praktis ketimbang lantai atau dinding parket. Ya, keramik nuansa kayu aman dari risiko penyusutan, pelapukan, lebih tahan terhadap benda-benda keras, dan praktis cara merawatnya.
Teknologi percetakan keramik yang canggih saat ini membuat keramik dapat dicetak dengan motif kayu yang realistis, lengkap dengan tekstur yang mengikuti serat-serat kayunya. Keramik motif nuansa kayu ini bisa jadi pilihan buat kamu yang ingin punya halaman outdoor dengan nuansa kayu tetapi tak memiliki ketelatenan dan dana lebih untuk merawatnya.
- Keramik Motif Semi Panjang
- Keramik Motif Hexagon
- Keramik Motif Aksen Bebatuan
- Keramik Motif Biru Abu
- Keramik Motif Rustic
- Keramik Motif Shabby Chic
- Keramik Motif ala Skandinavia
- Keramik Motif Elegan
- Keramik Motif Tiga Warna
- 5 Keunggulan Keramik Motif Kayu
1. Keramik Motif Kayu Semi Panjang
Keramik nuansa kayu bergaya semi panjang adalah keramik dengan ukuran 25×40. Dengan demikian, keramik ini tidak terlalu panjang, tetapi tidak terlalu pendek juga. Pilihan warnanya beragam, ada warna natural, warna krem terang, coklat terang atau teakwood, mahogani yang kemerahan, hingga abu-abu.
2. Keramik Motif Kayu Hexagon
Sesuai namanya, keramik nuansa kayu hexagon adalah keramik dengan motif kayu dengan enam sisi. Motif hexagonal ini cocok untuk ditempatkan pada dinding kamar mandi atau sisi ruangan lainnya yang menjadi focal point.
Bentuknya yang unik dipadukan dengan warna kayu yang natural bakal menjadikan dinding atau lantaimu sebagai pusat perhatian. Satu hal yang terpenting, agar daya tarik keunikan hexagon ini terpancar maksimal, usahakan tidak menempatkan terlalu banyak barang di atasnya.
3. Keramik Motif Kayu Aksen Bebatuan
Keramik nuansa kayu dengan aksen bebatuan biasanya berbentuk persegi dengan ornamen-ornamen bebatuan yang menjadi pinggiran atau bingkainya. Perpaduan dua elemen alam ini bisa memperkuat kesan resort atau kesan rustic pada rumahmu.
Keramik dengan motif ini lebih banyak dipakai di bagian-bagian luar rumah, misalnya pada teras depan, teras belakang, atau lantai untuk gasebo di halaman samping rumah. Tetapi kalau kami ingin menghadirkan nuansa resort yang kental, tak ada salahnnya menempatkan ini di area ruang tamu, asal furnitur yang lainnya pun juga mendukung. Misalnya, kamu bisa menggunakan furnitur kayu ala pondokan di pantai.
4. Keramik Motif Kayu Biru Abu
Kalau kamu ingin punya lantai dengan corak marmer yang tidak biasa, kamu bisa memilih keramik nuansan kayu biru abu-abu ini. Keramik motif ini sebenarnya memiliki proses cetak seperti lantai homogeneous tile atau granite tile. Bedanya, jika kebanyakan homogeneous tile dicetak dengan motif abstrak corak marmer, kalau yang ini coraknya adalah corak urat kayu.
Bagian dasar keramik ini berwarna abu-abu, yang identik dengan warna-warna granit tile, dengan aksen warna biru terang. Finishing glossy-nya membuat lantai motif ini terlihat mewah sekaligus asri berkat corak kayunya.
5. Keramik Motif Rustic
Nah, buat kamu yang ingin punya hunian bergaya rustic tetapi praktis, keramik motif rustic atau kayu tua ini bisa jadi pilihan. Rustic adalah gaya yang menampilkan ‘keindahan apa adanya’, yang ditonjolkan lewat penggunaan elemen alam seperti kayu dan bebatuan. Tak cuma itu, elemen kayu ini dibiarkan seperti tanpa finishing dan menonjolkan tampilan seperti kayu yang sudah usang atau dimakan usia.
Saat ini, motif kayu rustic yang realistis pun bisa dicetak pada keramik. Mulai dari warna, tekstur urat kayu, hingga efek termakan usia bisa ditampilkan pada keramik. Sekilas, orang yang beru pertama kali melihatnya tak bakal sadar kalau mereka berjalan di atas lantai keramik, bukan kayu sungguhan.
6. Keramik Motif Kayu Shabby Chic
Motif shabby chic menonjolkan perpaduan antara perabotan mewah klasik yang identik dengan laburan warna putih serta efek-efek rustic pada permukaannya. Karena itu, shabby chic didominasi warna putih dengan efek kusam atau terkelupas.
Kamu juga bisa menemukan keramik nuansa kayu yang menonjolkan kesan seperti ini. Sepintas, keramik motif ini seperti parket kayu berwarna putih yang sudah usang dengan sejumlah efek cat terkelupas pada beberapa bagian. Gaya shabby chic ini cocok dipadukan dengan warna pink dan motif bunga-bunga yang girlie.
7. Keramik Motif Kayu ala Skandinavia
Siapa yang tak kenal gaya skandinavia? Ya, gaya ini populer kurang lebih 10 tahun terakhir. Gaya skandinavia menekankan pada elemen-elemen kayu berwarna putih bersh atau elemen kayu dengan finishing natural yang terang.
Kalau kamu ingin memperkuat gaya skandinavia di rumah kesayangan, keramik nuansa kayu ala skandinavia ini bisa jadi pilihan. Menonjolkan tekstur serat kayu pada motifnya, keramik dengan warna dasar putih dan abu-abu ini memiliki finishing glossy yang mewah tetapi sekaligus homey
8. Keramik Motif Kayu Elegan
Keramik nuansa kayu berikutnya adalah keramik motif elegan. Keramik motif ini memiliki finishing cokelat tua kemerahan atau mahogani. Finishing seperti ini identik pada rumah-rumah bergaya aristokratik yang mewah.
Kamu bisa menempatkan lantai motif kayu elegan ini pada ruangan-ruangan tertentu seperti ruang tamu, untuk menonjolkan kesan formal, atau ruang tidur, untuk menonjolkan kesan dingin dan mewah.
9. Keramik Motif Kayu Monokrom
Keramik motif monokrom adalah keramik dekoratif dengan tekstur kayu yang memiliki tiga warna sekaligus, yakni hitam, abu-abu, dan putih. Keramik ini biasanya berbentuk persegi dengan masing-masing motifnya berbentuk persegi panjang.
Supaya semakin cantik, susun keramik motif ini membentuk desain tertentu, baik diagonal ataupun susun ala catur. Dengan begitu, lantai pun tiga warna ini akan memanjakan mata dan menarik perhatian.
7 Tips Memilih Keramik Motif Kayu Terbaik
Tertarik untuk menggunakan keramik nuansa kayu di rumah? Langsung saja pilih motifnya. Kalau sudah, kamu bisa simak penjelasan berikut untuk mengetahui keramik dengan kualitas terbaik buat rumah kesayangan.
1. Datang ke Toko Secara Langsung
Ya, datang ke toko secara langsung adalah cara terbaik untuk memilih keramik berkualitas. Dengan melihat langsung dan menyentuhnya, kamu bisa merasakan kepadatan keramiknya, tekstur permukaannya, kecerahan warnanya, dan lain sebagainya.
2. Tanyakan kualitasnya
Keramik dijual dalam level kualitas yang berbeda-beda. Ada KW 1 atau kualitas terbaik, KW 2 yang merupakan kualitas sedikit di bawah yang terbaik, KW 3 dan seterusnya. Biasanya, kualitas ini ditentukan oleh potongannya yang simetris atau tidak, kondisi barang (semakin rendah KW-nya, semakin banyak cacat/cuil pada barangnya).
3. Perhatikan sisi-sisinya
Keramik yang berkualitas baik memiliki kualitas sisi yang rata. Ini berguna agar saat dipasang, masing-masing keramik bisa disandingkan serapat mungkin tanpa ada celah. Semakin kecil celah, semakin realistis efek kayu yang ditampilkan.
4. Perhatikan sudutnya
Sama dengan bagian sisinya, bagian sudut juga perlu diperhatikan. Bagian sudut seharusnya dibuat sesimetris mungkin membentuk sudut 90 derajat agar pemasangan pun dapat terlihat rapi dan mewah.
5. Perhatikan finishing di bagian tepian keramik
Keramik yang lebih terjangkau biasanya memiliki sisi yang sedikit menurun. Keramik yang lebih mahal harganya bisa memiliki tepian yang lurus. Tepian yang menurun akan menimbulkan tekstur yang kurang realistis.
6. Perhatikan warnanya
Pilihlah keramik dengan warna-warna yang tajam. Keramik saat ini biasanya dicetak dengan sistem digital, sehingga pewarnaannya terlihat seperti titik-titik. Semakin mahal keramik, kerapatan warna tekstur keramiknya semakin rapat sehingga warna yang ditampilkan semakin cerah.
7. Perhatikan teksturnya
Ada keramik kayu yang menerapkan tekstur permukaan secara acak, ada pula yang memiliki tekstur permukaan mengikuti corak urat atau serat kayunya. Nah, pilihlah keramik yang memiliki tekstur permukaan yang mengikuti corak urat kayunya, agar kesan realistis semakin terasa.
Demikian tadi 9 contoh keramik nuansa kayu serta cara memilih keramik dengan kualitas terbaik. Kalau perlu informasi lain seputar desain interior dan dekorasi rumah, kamu bisa menemukannya di Seputar Rumah.
