Cara mengecat tembok sebenarnya bukan perkara sulit. Langkah-langkahnya cukup sederhana dan bisa kamu lakukan sendiri. Dengan mengecat sendiri, kamu bisa menghemat biaya untuk menyewa tukang.
Mengecat rumah sendiri juga bisa menjadi sarana refreshing, lho. Setelah selesai, kamu bakal merasa bangga dan tak henti-hentinya mengagumi hasil kerjamu. Mengecat tembok juga bisa menjadi aktivitas sosial yang menyenangkan kalau dikerjakan bersama-sama keluarga. Pada artikel ini, kamu bisa menemukan informasi seputar cara mengecat tembok yang benar, di antaranya:
- Persiapan Mengecat Tembok
- Cara Mengecat Tembok yang Benar
- Cara Mengecat Tembok Motif Garis
- Cara Mengecat Tembok Motif Garis 3D
- Cara Mengecat Tembok yang Sudah Lama
Persiapan Mengecat Tembok
Persiapan dan cara mengecat tembok relatif sederhana. Pertama-tama adalah menyingkirkan perabotan ke area yang aman dari cipratan cat tembok. Setelah itu, cat, dan peralatan lain seperti kuas, roller cat, bak cat, plastik cor, dan lakban.
Bak cat digunakan untuk menuangkan cat agar mudah digunakan dengan roller cat. Sedangkan lakban dan plastik cor, yang bisa kamu beli di toko bangunan, digunakan untuk menutupi perabotan dan area lantai yang mungkin bakal terkena cipratan. Lakban juga bisa kamu gunakan untuk menutupi kusen dan batas-batas tembok yang tidak ingin dicat agar hasilnya lebih rapi.
Persiapan pada tembok
Bila perlu, kamu juga harus membersihkan tembok yang akan dicat dari debu menggunakan sapu ataupun vacuum cleaner agar permukaannya lebih halus dan rata.
Jika terdapat noda besar pada tembok, bersihkan noda tersebut dengan campuran air dan detergen menggunakan spons, lalu tunggu hingga permukaan tembok mengering. Untuk mengecat tembok, dibutuhkan langkah-langkah yang wajib dilakukan.
Jika terdapat retakan pada tembok yang akan dicat, sebaiknya tutup dulu menggunakan dempul tembok. Setelah itu, gunakan amplas hingga halus. Supaya hasilnya lebih rata dan halus, jangan lupa untuk mengoleskan primer cat sebelum proses pengecatan tembok.
Pengadukan dan Pencampuran Cat
Sebelum mengaplikasikan cat pada tembok, aduk cat terlebih dahulu agar tidak menggumpal. Aduklah sekitar lima menit dan campurkan cat tembok tersebut menggunakan air sebanyak 10 persen dari jumlah cat yang akan dipakai. Selain itu, lapisi permukaan tembok menggunakan water base agar hasil akhirnya lebih halus dan tidak mudah terkelupas.
Berikan Warna Dasar pada Tembok
Kalau kamu mau mengganti warna tembok dengan warna selain putih, sebaiknya amplas dulu temboknya untuk menghilangkan warna lama. Kalau dirasa merepotkan, coba cat dengan warna dasar putih dulu agar warna yang utama bisa jadi lebih cerah.
Lakukan Proses Pengecatan Tembok
Saat mengecat, kamu bisa menggunakan roller untuk bagian yang luas agar lebih cepat tertutup. Sementara untuk bagian yang lebih detail, seperti di perbatasan dengan kusen atau lantai, kamu bisa menggunakan kuas. Lakukan hingga beberapa lapis agar warna cat terlihat terang.
Cara Mengecat Tembok yang Benar
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada cara mengecat tembok, berikut ini di antaranya:
Lakukan Persiapan yang Matang
Buat daftar kebutuhannya agar tidak ada barang yang terlupa dan tidak membuang-buang waktu untuk mencari barang yang tidak ada.
Pastikan Dinding Sudah Siap Untuk Dicat
Bersihkan noda dan kotoran, tutupi bagian retakan dan ratakan. Lalu, mulai melakukan masking atau menutupi area yang tidak ingin dicat atau terciprat cat dengan lakban. Pastikan juga lantai di dekat tembok dan perabotan lainnya tertutup dengan sempurna.
Siapkan Cat yang Akan Anda Gunakan
Sebelum digunakan, cat harus diaduk agar tidak terdapat gumpalan dan warna yang dihasilkan bisa lebih optimal. Aduk cat selama lima menit dan tambahkan 10% air ke dalam campuran cat.
Lalu, lapisi permukaan tembok dengan cat water base atau solvent dengan kualitas tinggi agar cat terlihat lebih halus, rata, dan tidak cepat mengelupas. Untuk mempertahankan keawetan warna, bisa juga menggunakan wall sealer agar ph semen dan ph cat sesuai.
Pelajari Kuas Dan Metode Mengecat
Penggunaan roller saat mengecat memang akan sangat membantu untuk mengecat area dinding yang besar. Namun, jika ingin mengecat area-area sempit seperti tepian dan sudut ruangan, gunakan kuas berukuran kecil supaya hasilnya rapi dan lebih detail. Kuas juga bisa digunakan untuk membuat ilusi tekstur pada tembok.
Saat mengecat tembok, gunakan metode zig-zag dari atas ke bawah berulang kali agar dinding bisa tertutup dengan rata. Dengan metode ini, hasil cat akan terlihat lebih rapi, halus, dan rata. Lakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada area dinding yang belum dicat.
Mulai Mengecat
Terakhir, mulailah mengecat tembok dengan warna yang diinginkan. Kalau mau mengubah warna, lapisi dulu dengan warna dasar putih agar warna utama bisa terlihat lebih terang. Ulangi hingga beberapa lapis untuk hasil maksimal.
Cara Mengecat Tembok Motif Garis
Bosan dengan cat tembok yang itu-itu saja? Kamu bisa mengaplikasikan motif, misalnya motif garis. Motif ini relatif gampang dilakukan karena kamu bisa menggunakan alat bantu seperti lakban. Kamu hanya perlu menutupi area yang tidak ingin dicat dengan lakban dan koran. Pastikan garis yang kamu buat dengan lakban lurus dan simetris. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan alat-alat di bawah ini:
Kapur dan Tali Bangunan
Cara mengecat tembok bergaris dengan kapur dan tali bangunan cukup sederhana. Fungsi dari tali bagunan dan kapur ini untuk menciptakan garis pembatas.
Caranya adalah dengan mengikatkan tali bangunan pada ujung-ujung pembentuk garis kemudian goreskan kapur pada tali dan tarik tali pada tembok hingga membentuk garis. Kamu bisa memulai mengecat sesuai dengan garis pembatas yang tercipta.
Gunakan Sikat Pakaian Ketika Cat Belum Kering
Gunakan sikat dengan satu arah saja untuk membentuk garis garis artistik. Hasil yang diberikan juga akan memberikan tekstur yang menarik.
Kardus dan Pensil
Hasil dengan kardus lebih unik karena kamu tidak hanya akan mendapatkan dinding bergaris tetapi juga bentuk. Pertama bentuk kardus sesuai dengan yang diinginkan, kemudian gunakan potongan kardus sebagai cetakan pada dinding dengan pensil setelah itu lakukan pengecatan.
Keempat alat di atas bisa membantu mengecat tembok dengan motif garis yang paling mudah. Gunakan kreativitasmu dan alat-alat lain untuk menciptakan motif lain sesuai selera.
Langkah-Langkah Menciptakan Dinding Bergaris
Untuk cara mengecat dinding bertekstur yang lebih lengkap dan juga mudah, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini. Cara yang digunakan adalah menggunakan selotip kertas.
Alat-alat yang perlu disiapkan:
2 atau lebih pilihan warna cat tembok sesuai dengan selera
Selotip kertas sekitar lebar 3 cm atau 5 cm
Kuas berukuran sedang bisa berukuran 5 inci
Cara Mengecat Dinding Bergaris
1. Jika sudah mendapatkan dinding dengan lapisan cat warna pertama, lanjutkan dengan garis cat nomor dua. Pertama, bentuk pola dengan kertas selotip, bisa horizontal, vertikal atau miring saling menyilang. Bentuk jarak antara garis pertama dan garis kedua tempelkan selotip dengan jangan sampai terdapat angin karena jika ada gelembung udara di dalam selotip maka cat kemungkinan besar dapat masuk ke dalam gelembung tersebut.
2. Lakukan pengecatan dengan kuas menggunakan warna kedua. Jangan sampai cat melewati garis yang dibuat oleh selotip. Jika mengenai selotip tidak apa-apa karena selotip mampu menahan cat. Lakukan pengecatan hingga warna yang disiapkan sudah teraplikasikan semuanya.
3. Tunggu cat benar-benar kering baru selotip kertas bisa diambil. Jika cat masih basah maka cat bisa melebar ke bagian yang sudah dibatasi oleh selotip. Hasilnya dinding akan mendapatkan garis yang memberikan keindahan dalam ruangan.
Cara Membuat Tekstur di Tembok
Selain tembok dengan motif garis, kamu juga bisa membuat tekstur pada tembok dengan alat-alat yang sederhana. Berikut ini di antaranya:
Gunakan Sapu Lidi
Setelah tembok selesai dicat dan masih basah, ambil sapu lidi yang bersih lalu sapukan pada tembok dengan cat yang masih basah tadi. Sapuan dari lidi ini akan mengangkat sebagian cat dan menciptakan efek bergaris dan bertekstur. Oh iya, pastikan sapunya bersih, agar tidak ada pasir atau kotoran yang menempel di dinding.
Gunakan Kain
Selain menggunakan sapu lidi, kamu juga bisa menggunakan kain lembap. Pastikan kain tidak terlalu basah tetapi tidak kering. Selanjutnya, bentuk kain seperti bola seukuran kepalan tangan, lalu tempelkan dengan kekuatan sedang pada tembok dengan cat yang masih basah. Hasilnya akan membentuk pola abstrak yang menyerupai bunga. Kamu juga bisa bereksperimen dengan bentuk kain dan pola tarikannya.
Plastik
Kamu bisa menggunakan tas kresek atau plastik bekas lainnya. Cara menggunakannya hampir sama seperti membuat pola dengan kain. Bedanya, plastik ini tidak perlu dibasahi. Karena karakter plastik yang lebih kaku daripada kain, pola dan tekstur dari tempelan plastik akan terlihat lebih tegas dengan garis-garis lurus yang berbeda dari kain.
Cara Mengecat Tembok yang Sudah Lama
Persiapan dan cara mengecat tembok lama hampir sama dengan tembok baru. Bedanya, kamu perlu melakukan pengelupasan terlebih dahulu dengan cairan tertentu yang bisa didapatkan di toko bangunan. Cairan ini akan membantu dinding menjadi lebih mudah dikelupas. Gunakan scrapper untuk mengelupas cat lama.
Kamu tak perlu mengelupas hingga terlalu bersih, tak masalah jika masih ada sisa-sisa tipis dari cat lama.
Gunakan Cat Dasar
Cara mengecat ulang tembok lama selanjutnya adalah mengaplikasikan plamur atau cat dasar. Hal ini berfungsi untuk memperkuat antara lapisan cat dan dinding serta meratakan dinding yang tidak rata. Aplikasikanlah plamir menggunakan kape ke tembok secara merata. Setelah itu, tunggulah beberapa saat hingga benar-benar kering sebelum mulai pengecatan.
Mulai Mengecat
Selanjutnya, kamu bisa mulai mengecat sesuai panduan di atas. Karena tembokmu sudah dikelupas, maka warna dasarnya akan menjadi warna abu-abu semen. Kalau kamu ingin menggunakan warna terang selain putih, misalnya biru muda atau krem, sebaiknya kamu melapisinya dulu dengan cat dasar warna putih.
Nah, Itulah tadi cara mengecat tembok yang benar dan mudah, yang kamu lakukan sendiri di rumah. Kamu juga bisa menemukan tips dan trik untuk dekorasi dan renovasi rumah di Seputar Rumah.