Carport adalah tempat untuk memarkir mobil di halaman rumah. Sepintas memang tidak berbeda dengan garasi sehingga banyak orang yang kerap menggunakan kata carport dan garasi secara bergantian. Padahal, keduanya punya perbedaan.
Carport dan garasi berfungsi bua melindungi mobil kamu dari cuaca buruk, baik itu paparan sinar matahari yang terik, hujan deras, maupun angin kencang. Meski demikian, pada artikel ini kamu akan diajak untuk mengetahui seputar carport, garasi, perbedaan keduanya dan tips untuk membuat carport yang baik.
Definisi Carport Adalah
Definisi Garasi Adalah
Perbedaan Carport Dan Garasi
Tips Carport Ideal
Definisi Carport Adalah
Carport adalah sebuah tempat semi terbuka di rumah yang dapat digunakan untuk memarkir kendaraan roda empat yang memiliki fungsi sama seperti dengan garasi rumah. Perbedaannya adalah carport berada di bagian halaman rumah sementara garasi berada di bagian dalam rumah.
Karena letaknya yang di halaman rumah, carport biasanya cuma digunakan untuk memarkir kendaraan saja. Umumnya, carport memiliki ukuran lebih besar sekitar 4×8 meter. Tetapi kamu juga bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan.
Carport lebih terjangkau karena kamu cuma perlu menambahkan kanopi saja. Harga pasang kanopi mulai dari Rp150.000 per meter persegi. Biarpun lebih murah, carport punya keuntungan tersendiri. Di antaranya, lebih mudah dan cepat untuk dipasang, gampang dibongkar pasang, serta praktis.
Definisi Garasi Adalah
Sama dengan carport, garasi adalah tempat untuk menyimpan kendaraan agar terhindar dari pencurian ataupun untuk melindungi kendaraan terhadap cuaca terik matahari ataupun oleh air hujan maupun embun di malam hari.
Embun di malam hari ini mengandung asam sehingga usia kendaraan dapat lebih panjang karena dapat menghambat proses karat yang terjadi pada bodi mobil ataupun bagian-bagian yang terpapar kepada embun dan air.
Ukuran garasi tergantung kepada besar kecilnya kendaraan, untuk kendaraan kecil cukup garasi dengan ukuran 2,4×4,8 meter, tetapi untuk kendaraan yang lebih besar seperti mobil jenis Sports Utility Vehicle (SUV), kamu harus punya garasi dengan ukuran setidaknya 3×6 meter.
Perbedaan Garasi dan Carport Adalah
Carport dan garasi sering dianggap sama oleh masyarakat Indonesia, padahal keduanya punya banyak perbedaan, di antaranya:
1. Secara Makna, Beda Garasi dan Carport Adalah Berikut
Perbedaan pertama yang bisa kamu lihat adalah dari maknanya sendiri. Dalam KBBI, istilah garasi menuju kepada bagian rumah yang digunakan untuk menyimpan berbagai kendaraan bermotor. Sedangkan carport, ditujukan untuk menyimpan kendaraan berupa atap yang ditopang dengan tiang.
Sehingga dapat dipahami bahwa garasi merupakan bagian dari sebuah rumah, sedangkan carport bukan dari bagian rumah.
2. Dari Bentuknya, Beda Garasi dan Carport Adalah Berikut
Carport merupakan tempat yang berbentuk semi terbuka. Dikarenakan carport hanya dipasang menggunakan kanopi atap yang berfungsi sebagai pelindung kendaraan dari panasnya matahari dan musim hujan. Namun, carport tidak dapat melindungi dari debu karena dilengkapi dengan dinding penyekat disekitarnya.
Selain itu, garasi merupakan bagian dari sebuah rumah yang bentuknya tertutup dikelilingi oleh dinding dan dilindung dengan atap. Terdapat juga pintu garasi sebagai akses untuk keluar masuk sang penghuni mengeluarkan kendaraan.
3. Material Pembangun Carport Adalah Berikut
Dari segi bentuk antara garasi dan carport saja sudah terlihat berbeda, tentunya dalam pemilihan material juga pastinya berbeda.
Untuk pembangunan carport, kamu perlu atap kanopi yang berbahan polycarbonate, kaca, genteng metal dan lain sebagainya. Lalu, untuk tiangnya bisa juga menggunakan baja ringan, kayu dan besi.
Untuk pembangunan garasi, material yang dibutuhkan kurang lebih sama seperti material utama pembuatan rumah. Seperti semen, batu bata, genteng, rangka baja ringan dan lainnya.
4. Biaya Pembangunan, Keunggulan Carport Adalah Ini
Dalam segi biaya, tentunya biaya pembangunan carport lebih murah dibandingkan dengan garasi karena material yang dibutuhkan jauh lebih sedikit dan pembangunannya pun jauh lebih mudah.
Sehingga tidak heran jika konsep rumah minimalis lebih banyak menerapkan penggunaan carport dibandingkan dengan garasi.
5. Dalam Segi Keamanan
Walaupun sama-sama berfungsi sebagai tempat berlindung bagi kendaraan, namun jika dilihat dari segi keamanan tentu garasi memiliki poin yang lebih tinggi.
Pasalnya, garasi merupakan ruangan tertutup yang memiliki pintu sehingga dapat dikunci. Sehingga dapat menjamin keamanan kendaraan roda dua maupun roda empat yang diletakkan di dalamnya.
Berbeda dengan carport yang bentuknya semi terbuka, sehingga kurang terjaga privasi dan keamanannya. Oleh sebab itu, harus diberikan perlindungan tambahan berupa pagar di rumahmu.
Tips Ideal untuk Carport Adalah Sebagai Berikut
Carport yang dirancang dengan baik bukan hanya memperindah fasad rumah, tapi juga melindungi mobil kamu dari elemen cuaca dengan baik untuk waktu yang lama. Simak beberapa tips merancang carport berikut ini:
1. Tampilan
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah keselarasan. Ciptakan carport yang selaras dengan desain rumahmu. Jangan sampai terjadi kontradiksi gaya atau konsep. Misalnya, kalau rumah kamu berkonsep minimalis modern, jangan membuat desain atap carport dengan desain tradisional kayu berukir.
2. Ukuran Ideal Carport Adalah Berikut
Seringkali desain carport menyita ukuran fasad sehingga menutup tampilan rumah. Karena itu, kamu perlu memperhatikan proporsi carport. Hindari mendesain carport menggunakan material solid.
Rancang carport agar lebih terbuka, misalnya menggunakan material transparan untuk bagian atap. Atau, buat atap model partisi bercelah sehingga terlihat lebih terbuka. Perhatikan ukuran carport agar sesuai luas lahan yang tersedia juga seimbang dengan tampilan rumah keseluruhan
3. Desain
Kebanyakan orang merancang carport dengan desain ‘seadanya’ sehingga terkesan monoton. Padahal kamu bisa saja mendesain carport dengan bentuk yang menarik dan unik. Misalnya dengan bukaan kaca di bagian samping kanan dan kiri.
Atau menggunakan atap model kerai yang dapat dibuka tutup. Bisa juga menambahkan dekorasi dengan tanaman rambat sehingga tampilan lebih cantik.
4. Fungsi
Selalu utamakan fungsi di atas segalanya. Pastikan ukuran carport kamu cukup untuk menampung kendaraan. Untuk mewadahi satu mobil dan satu motor, ukuran carport adalah seluas 3×5 meter.
5. Perhatikan Lantai
Pilih material terbaik untuk lantai carport. Batu alam, beton, dan keramik merupakan tiga material yang cukup populer dengan keunggulannya. Batu alam dan beton selain cepat kering dari basah juga kokoh untuk menahan berat kendaraan.
Kamu juga bisa menambahkan rumput atau parit kecil untuk mencegah genangan air. Sementara keramik memiliki tekstur dan motif yang lebih beragam sehingga dapat membuat tampilan carport lebih menarik. Pilih tekstur keramik yang kasar agar tidak licin saat terkena air.
Itulah perbedaan antara carport dan garasi yang perlu kamu ketahui, serta tips yang harus diperhatikan dalam membuat carport.
Setelah mengetahui perbedaan antara carport dan garasi serta kelebihannya masing-masing, kini kamu tinggal menyesuaikannya dengan luas lahan rumah sebelum memutuskan membuat salah satunya. Nah, kamu juga bisa mendapatkan informasi dan panduan lain tentang bangun rumah dan renovasi di Seputar Rumah.
