No Result
View All Result
CeritaRumah
  • Cerita Rumah
  • Seputar Rumah
  • Review Rumah
  • Info Kawasan
CeritaRumah
  • Cerita Rumah
  • Seputar Rumah
  • Review Rumah
  • Info Kawasan
CeritaRumah
No Result
View All Result
Beranda Seputar Rumah

8 Jenis CCTV Beserta Kelebihan dan Kekurangannya untuk di Rumah

Boy Leonard by Boy Leonard
1 February 2024
in Seputar Rumah
Kamera CCTV terpasang di plafon ruang tengah.
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

8 Jenis CCTV Beserta Kelebihan dan Kekurangannya untuk di Rumah

CCTV atau Closed Circuit Television adalah sistem kamera pengawas yang digunakan untuk mengawasi area tertentu, baik di dalam maupun di luar ruangan. Perkembangan teknologi memunculkan jenis-jenis CCTV baru yang memberikan lebih banyak pilihan dan tentunya makin praktis penggunaannya.

Tetapi, banyaknya pilihan jenis CCTV kadang justru malah bikin bingung calon pemakainya. Kalau kamu adalah salah satu calon pengguna CCTV yang masih bingung dengan jenis-jenis yang ada, simak terus artikel ini. Di sini akan dibahas banyak hal terkait jenis-jenis CCTV, seperti:

  • CCTV Analog
  • IP CCTV
  • Wireless CCTV
  • Bullet Camera CCTV
  • Dome Camera CCTV
  • PTZ Camera
  • Day/Night CCTV
  • Infrared CCTV
  • Fitur-Fitur Penting pada CCTV
  • Cara Pasang CCTV

1. CCTV Analog

Kamera CCTV model analog terpasang pada dinding eksterior bangunan.
CCTV analog membutuhkan proses pemasangan yang lebih rumit.

CCTV analog adalah jenis CCTV yang masih menggunakan jaringan kabel coaxial, yaitu kabel yang digunakan untuk menyalurkan video dengan kualitas penuh. Dengan demikian, kamera pengawas dan stasiun atau ruangan perekaman harus terhubung dengan kabel coaxial ini. Keunggulan utama dari CCTV analog adalah sinyal transmisi yang lebih stabil, sedangkan kelemahannya adalah pemasangannya yang butuh  usaha ekstra, karena setiap kamera butuh instalasi kabelnya masing-masing.

2. IP CCTV

Kamera pengawas berbentuk bulat terpasang di langit-langit bangunan.
IP CCTV atau internet protocol CCTV dapat dipantau lewat ponsel.

IP CCTV atau Internet Protocol CCTV adalah jenis CCTV yang menggunakan jaringan internet untuk menyalurkan video dari kamera ke ponsel ataupun cloud. Transmisi lewat jaringan internet ini bisa dilakukan dengan menggunakan kabel maupun tanpa kabel. Meski masih menggunakan kabel, IP CCTV masih lebih praktis ketimbang analog karena kamu cukup menghubungkannya ke router.

Keunggulan utama IP CCTV adalah bisa diakses dari manapun lewat ponsel dan gadget lain karena terhubung dengan internet, sementara kelemahannya adalah perekaman bisa gagal jika kondisi internet tidak stabil.

3. Wireless CCTV

Kamera CCTV terpasang di langit-langit rumah dengan LED berwarna merah.
Wireless CCTV menawarkan kepraktisan, tetapi paling rawan gangguan transmisi.

Wireless CCTV adalah jenis CCTV yang bisa terhubung langsung lewat internet menggunakan jaringan Wifi, sehingga tidak membutuhkan kabel untuk transmisi videonya. CCTV nirkabel adalah varian dari IP CCTV. Keunggulan utama wireless CCTV ini adalah sangat praktis dalam pemasangan, sedangkan kelemahannya adalah gangguan jaringan internet.

4. Bullet Camera CCTV

Kamera CCTV terpasang di halaman rumah, di kelilingi bunga-bunga.
Bullet CCTV memiliki fitur anti-air, sehingga cocok dipasang di luar ruangan.

Setelah mengetahui jenis-jenis CCTV dari sistem jaringannya, kamu juga bisa membedakan CCTV dari bentuknya. Bullet Camera CCTV adalah jenis kamera CCTV yang berbentuk seperti persegi atau silinder yang memanjang, dengan lensa berada di depan dan gagang untuk menempelkan kamera, baik di tembok maupun di plafon.

Kamera jenis bullet atau peluru ini lebih sering digunakan untuk kamera outdoor, dengan angle kamera yang terbatas, biasanya sekitar dari 100 derajat namun dengan fokus yang lebih tajam dan jarak yang jauh. Kamera jenis ini juga tahan air sehingga cocok digunakan untuk di luar rumah.

5. Dome Camera

Kamera CCTV berbentuk kubah terpasang di dalam ruangan.
Dome camera punya sudut pandang yang lebih efisien, sehingga cocok untuk di dalam ruangan.

Dome camera adalah jenis CCTV yang berbentuk kubah dengan angle lensa yang lebih lebar, yakni sekitar 180 derajat, sehingga bisa memiliki area pengawasan yang lebih luas. Kamera kubah ini cocok digunakan untuk di dalam ruangan.

6. PTZ Camera

Close up camera CCTV dengan nuansa futuristik.
Kamera CCTV PTZ memungkinkan kamu menyetel ulang arah kamera.

Selain bentuknya, jenis-jenis kamera juga bisa digolongkan berdasarkan fiturnya, misalnya PTZ Camera. PTZ Camera atau Pan-Tilt-Zoom Camera adalah kamera yang mampu berputar ke kanan dan ke kiri, ke atas dan ke bawah, maupun zoom. Kamera jenis menawarkan kepraktisan dalam pemasangan karena kamu masih bisa mengubah atau menyesuaikan arah pandang kamera setelah dipasang. Jadi, kalau angle-nya kurang pas, kamu tak perlu repot-repot membongkarnya. Cukup pan, tilt, atau zoom saja.

7. Day/Night Camera

Pemandangan halaman rumah hasil tangkapan kamera CCTV dengan fitur day/night.
FItur Day/Night memampukan CCTV menampilkan gambar jernih dalam situasi cahaya minim.

Sesuai namanya, day/night camera adalah jenis CCTV dengan kemampuan merekam video pada siang maupun malam hari, saat cahaya terbatas. CCTV kamera ini bisa tetap merekam gambar yang relatif jernih pada kondisi sedikit cahaya, seperti pada malam hari.

8. Infrared Camera

Tangkapan layar kamera CCTV dengan fitur inframerah.
Fitur inframerah memungkinkan kamera mengambil gambar dalam kondisi tanpa cahaya sekalipun.

Infrared camera adalah jenis camera CCTV yang dibekali dengan fitur kemampuan untuk memancarkan dan menangkap cahaya inframerah yang dipancarkan oleh benda-benda di sekitarnya. Tak hanya bisa menangkap, CCTV jenis ini juga punya kemampuan untuk memancarkan cahaya inframerah yang tak terlihat oleh mata dan menangkap pantulannya.

Dengan demikian, CCTV inframerah ini bisa tetap menangkap gambar di ruangan yang gelap gulita sekalipun, beda dengan CCTV day/night, yang tetap perlu ada cahaya walaupun sedikit. Namun, karena yang diproses hanyalah cahaya infra merah, maka tampilan video infra merah akan menjadi hitam putih.

Fitur-Fitur Tambahan pada CCTV

Setelah mengetahui berbagai jenis kamera CCTV baik berdasarkan sistem pengoperasian, bentuk, maupun fungsinya. Sekarang kamu juga harus tahu fitur-fitur yang bisa mengoptimalkan fungsi kamera CCTV kamu, di antaranya adalah:

High-Definition Camera

High Definition CCTV adalah fitur pada kamera CCTV yang mampu merekam video dengan definisi tinggi dan menghasilkan gambar jernih berukuran yang besar. Dengan begitu, gambar tetap terlihat jelas saat diperbesar. Fitur ini dijelaskan lebih lanjut lewat ukuran resolusinya, seperti 1080p, 2K, ataupun 4K. Semakin tinggi angka pixel ini, semakin tinggi definisi gambarnya.

Hybrid Recorder

Hybrid recorder adalah fitur pada CCTV yang mampu merekam video dalam beberapa cara, yaitu lewat kartu memori yang dipasang di dalam CCTV atau lewat media penyimpanan jarak jauh atau cloud,. Pada penyimpanan lewat cloud, video akan diunggah ke server cloud melalui jaringan internet. Keuntungan menggunakan cloud adalah hasil rekaman akan tetap aman meskipun fisik kamera dirusak orang. Setiap merk kamera CCTV versi IP biasanya menyediakan jasa cloud dengan pilihan kapasitas yang berbeda-beda. Kamu harus mendaftar secara berbayar untuk menggunakan fitur ini.

Anti-Air

Kamu bisa mengetahui sebuah kamera pengawas punya fitur anti-air jika pada keterangannya terdapat logo atau tulisan IP. IP merupakan kepanjangan dari dari Ingress Protection, atau perlindungan dan pencegahan terhadap masuknya benda asing. Kode IP akan diikuti dengan kode angka, misalnya IP44, IP54, IP65, hingga IP67. Untuk CCTV yang berada di tempat yang terbuka dan langsung kena guyuran hujan, minimal pilih IP65, yang artinya tahan air tekanan rendah dari segala arah.

Multi Point

Multi Point adalah fitur pada CCTV yang memungkinkan pengendalian dua atau lebih kamera dengan satu perangkat saja. Ini berfungsi untuk area yang butuh lebih dari satu CCTV untuk mengawasinya.

C-Mount

C Mount adalah fitur pada CCTV yang memungkinkan penggantian lensa pada CCTV, misalnya menjadi lebih lebar, mampu zoom dengan lebih jauh, dan sebagainya. Lensa zoom bisa digunakan untuk mengawasi dari jarak jauh tempat yang tak punya akses internet.

Built-In Mic

Sejumlah kamera pengawas saat ini sudah dilengkapi mikrofon dan speaker. Jadi, kamu bisa berbicara dengan orang yang berada di dekat CCTV melalui aplikasi pada ponsel.

Cara Memilih Kamera CCTV yang Tepat untuk Rumah

Tampak seseorang sedang kebingungan memilih kamera CCTV yang banyak jenisnya.
Pilih kamera CCTV yang tepat agar efisien dan hemat biaya.

Banyaknya jenis dan fitur yang ditawarkan tiap-tiap kamera kadang justru bikin bingung menentukan pilihan. Semakin banyak fitur dan teknologi canggih tentu makin mahal juga harganya. Berikut ini sedikit tips:

  • Tentukan letak kamera. Untuk kamera di dalam ruangan, fitur-fitur seperti anti-air dan C-Mount tidak diperlukan.
  • Gunakan kamera dome untuk di dalam ruangan karena angle lensanya yang lebar. Dengan demikian, kamu hanya butuh satu kamera untuk satu ruangan.
  • Gunakan bullet camera untuk di luar ruangan dan pastikan punya fitur lebih lengkap, termasuk fitur anti-air, infra merah, dan day/night.
  • Untuk area dalam rumah yang selalu terdapat cukup cahaya, fitur infra merah, bahkan day/night mungkin tidak diperlukan.
  • Untuk kamera luar ruangan, gunakan kamera dengan resolusi  minimal 2K karena area pengawasan yang lebih luas.
  • Untuk kamera di dalam ruangan, resolusi 1080p sudah cukup, apalagi jika ruangan tak terlalu luas.

Saat memilih kamera, intinya adalah kamu perlu kamera dengan fitur-fitur terlengkap untuk pengawasan di luar ruangan dan gunakan kamera dengan fitur secukupnya untuk pengawasan di dalam ruangan.

Cara Memasang CCTV

Seorang perempuan mandiri memasang CCTV sendiri.
CCTV masa kini sangat praktis. Kamu bahkan bisa memasangnya sendiri tanpa bantuan teknisi.

Cara memasang CCTV, terutama CCTV jenis IP Camera cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Berikut ini langkahnya:

  • Pastikan terdapat jaringan internet di rumah
  • Pilih letak yang paling strategis: mampu meliputi area pengawasan seefektif mungkin, berada dalam area hotspot atau wifi, sekaligus jauh dari jangkauan orang.
  • Pasang kamera pada tempat yang diinginkan menggunakan sekrup yang disediakan.
  • Pastikan terdapat sumber listrik di dekat kamera. Jika tidak ada, maka kamu harus membuat colokan baru atau menarik kabel tambahan untuk menjangkau colokan terdekat.
  • Untuk jaringan internet yang lebih stabil, gunakan kabel LAN dan hubungkan ke router terdekat.
  • Pastikan jalur kabel listrik dan kabel LAN tidak mudah dijangkau oleh orang asing untuk mencegah perusakan fungsi kamera.
  • Install aplikasi kamera pada ponsel.
  • Ikuti petunjuk untuk membuat kamera menjadi online dan dapat diakses lewat ponsel.
  • Pastikan terdapat kartu memori dengan kapasitas yang cukup.
  • Daftar keanggotaan cloud jika kamu tidak ingin menggunakan kartu memori.

Perkembangan teknologi memunculkan beragam jenis CCTV yang menawarkan kepraktisan dan fitur yang lebih canggih, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pertimbangkan semua faktornya sesuai kebutuhan, seperti tips yang sudah dibagikan di atas. Kunjungi Seputar Rumah untuk mendapatkan lebih banyak tips dan trik seputar hunian yang tepat dan efisien.

Tags: alat elektronikcctvperalatan elektronik
Share7Tweet4Send
Boy Leonard

Boy Leonard

I'm a passionate writer, property and home decor enthusiast. Writing and real estate are my expertise. I thrive on transforming spaces with design and decor, aiming for functional and aesthetic homes. Join me in this creative journey of words and enhancing living spaces!

Related Posts

Seorang wanita membuka kulkas pada dapur bergaya Skandinavia.
Seputar Rumah

9 Penyebab Kulkas Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya

by Boy Leonard
31 January 2024
Ilustrasi ruangan rumah yang dilengkapi dengan beragam fitur smart home.
Seputar Rumah

9 Rekomendasi Smart Home System yang Wajib Ada di Rumah

by Boy Leonard
25 January 2024
Ruang tengah dengan tema warna putih dan AC di bagian atas.
Seputar Rumah

7 Penyebab AC Bocor dan Cara Mengatasinya

by Boy Leonard
25 January 2024
Next Post
Masjid Jami Al Jihad di Indonesia dengan kubah berwarna hijau.

Masjid Agung Al Jihad, Masjid Legendaris di Tangerang Selatan

Recommended

Masjid An-Noor Ciputat tampak depan dan pintu utama.

Lokasi Masjid An-Noor, Masjid Indah Kebanggaan Warga Tangsel

8 December 2023
Fasad pusat perbelanjaan dengan gemerlap lampu di malam hari.

Bintaro Xchange 2 Mall Resmi Dibuka, Ini Tenant Unggulannya

5 January 2024

10 Warna Granit Lantai Ruang Tamu Terbaru

17 October 2023
Cara Pasang Saklar Lampu

Cara Pasang Saklar Lampu Tunggal, Ganda, dan Gantung yang Tepat

18 October 2023
Rumah mewah dengan desain ala Bali modern

21 Rumah Mewah Modern, Desain Kekinian dan Estetik

28 June 2024
Rumah minimalis modern dengan teras warna kuning dan hitam.

11 Warna Cat Teras Rumah yang Bagus dan Keren Banget

7 May 2024
Rumah minimalis industrial satu lantai dengan aksen hitam dan kayu.

9 Warna Cat Pagar Rumah Rekomendasi Para Ahli

2 May 2024
Seorang pria Indonesia sedang mencuci piring di dapur.

12 Desain Tempat Cuci Piring dan Kompor, Dapur Makin Rapi

7 May 2024
CeritaRumah

Berbagi cerita pemilik rumah yang inspiratif dan hal-hal seputar rumah lainnya.

Recent Posts

  • 21 Rumah Mewah Modern, Desain Kekinian dan Estetik
  • 11 Warna Cat Teras Rumah yang Bagus dan Keren Banget
  • 9 Warna Cat Pagar Rumah Rekomendasi Para Ahli

© 2023 CeritaRumah

No Result
View All Result
  • Cerita Rumah
  • Seputar Rumah
  • Review Rumah
  • Info Kawasan

© 2023 CeritaRumah