No Result
View All Result
CeritaRumah
  • Cerita Rumah
  • Seputar Rumah
  • Review Rumah
  • Info Kawasan
CeritaRumah
  • Cerita Rumah
  • Seputar Rumah
  • Review Rumah
  • Info Kawasan
CeritaRumah
No Result
View All Result
Beranda Seputar Rumah

Apa Itu Rumah Scandinavian? Ini Penjelasan, Ciri-Ciri, dan Contoh

Boy Leonard by Boy Leonard
31 October 2023
in Seputar Rumah
Rumah scandinavian dua lantai di sebuah perumahan
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Rumah gaya scandinavian sedang populer di Indonesia. Namun, apa itu rumah scandinavian sebenarnya? Sesuai namanya, rumah scandinavian adalah gaya rumah khas negara skandinavia yang menekankan pada tampilan yang minimalis, fungsional, dan memprioritaskan penggunaan material alami.

Rumah ini memiliki referensi desain rumah dari Eropa bagian utara, seperti Norwegia, Swedia, Denmark, serta Islandia, dan Finlandia. Karenanya, beberapa orang juga menyebut gaya skandinavia dengan gaya nordic atau nordik.

Ciri-ciri rumah skandinavia bisa kamu kenali lewat fasad yang minim ornamen, penggunaan material alami seperti kayu, batu, dan bata, serta jendela-jendela berukuran lebar untuk efisiensi energi listrik. Ya, dengan jendela yang lebar, asupan cahaya matahari jadi melimpah sehingga kamu tidak perlu menyalakan banyak lampu di siang hari. Lebih jauh lagi, pada artikel ini kita akan membahas:

  • Apa itu Rumah Scandinavian?
  • Prinsip Dasar Rumah ala Skandinavia
  • Ciri Khas Rumah Scandinavian
  • Contoh Fasad Rumah ala Skandinavia
  • Tips Membangun Rumah Scandinavian di Indonesia

Apa itu Rumah Scandinavian?

Rumah minimalis scandinavian warna putih, di tengah-tengah perumahan.
Rumah scandinavian jadi favorit karena cocok untuk rumah kecil

Rumah scandinavian adalah desain rumah yang menonjolkan karakter minimalis, fungsional, dan dekat dengan alam. Ada tiga hal yang menjadi karakter utama dari rumah-rumah bergaya skandinavian, yaitu kesederhanaan (simplicity), minimalis (minimalism), fungsionalitas (functionality), dan efisiensi (efficiency).

Gaya skandinavian ini pertama kali masuk ke Indonesia lewat desain perabotan dan interiornya, yang dimotori oleh merk furnitur ternama asal Swedia, IKEA. Furnitur yang mengutamakan material kayu, bentuk yang sederhana, dan minim ornamen ini lantas favorit masyarakat Indonesia ternyata cocok banget untuk rumah-rumah berukuran kecil, terutama di kota-kota besar dan sekitarnya.

Setelah gaya furnitur ini membuat jatuh cinta masyarakat Indonesia, para arsitek dan pengembang properti mulai mengadopsi juga gaya rumahnya, meskipun tidak sepenuhnya. Beberapa prinsip, terutama bentuk dan fasad rumahnya mulai banyak diterapkan di rumah-rumah baru di Indonesia.

Prinsip Dasar Rumah Scandinavian

Rumah scandinavian dua lantai warna putih, atap segitiga.
Ada sejumlah prinsip dasar yang harus dipegang pada rumah scandinavian.

Gaya rumah scandinavian di Indonesia tidak sepenuhnya dapat diterapkan di Indonesia. Penggunaan material kayu, misalnya, tidak cocok untuk iklim Indonesia yang lembap. Namun, material kayu ini tetap ditonjolkan lewat aksen sebagai secondary skin serta jendela berukuran besar. Selain itu, atap model pelana yang tinggi juga banyak diadaptasi di rumah-rumah baru di Indonesia.

Kalau kamu tertarik menerapkan desain ini pada rumah kesayanganmu, setidaknya ada tujuh prinsip yang bisa kamu ikuti agar nuansa scandinavian terasa kental. Ini dia:

1. Minimalis

Fasad rumah industrial menonjolkan karakter minimalis. Karena itu, sebaiknya kamu menghindari pemasangan ornamen-ornamen seperti ukuran batu alam, air mancur, maupun pilar-pilar. Untuk atapnya, gunakan atap pelana yang besar untuk menonjolkan nuansa Eropa.

2. Warna netral

Masih menjadi bagian dari konsep minimalis, hindari warna-warna terang seperti hijau, merah, biru, dan sebagainya untuk warna rumah. Warna-warna ini sempat populer sekitar 10-15 tahun yang lalu, tetapi tidak lagi sekarang. Sebagai gantinya, gunakan warna dominan putih dan aksen warna netral lain seperti abu-abu terang, krem terang, dan coklat.

3. Efisiensi energi

Untuk menerapkan konsep efisiensi energi, rumah gaya skandinavia menggunakan jendela berukuran besar. Bahkan pada beberapa desain, hampir seluruh bagian depan rumah terbuat dari kaca. Tujuannya tentu untuk membuat rumah tetap terang tanpa harus menyalakan lampu.

4. Furnitur Multifungsi

Beranjak ke dalam rumah, furnitur scandinavian lebih menonjolkan pada fungsi ketimbang bentuk. Furnitur-furnitur dengan gaya ini punya desain geometri simetris yang sederhana, namun multifungsi. Misalnya, kamu bisa menggunakan ranjang yang sekaligus memiliki laci penyimpanan, meja yang sekaligus menyatu dengan lemari, dan sebagainya. Tujuannya agar tidak terlalu banyak perabot di rumah dan membuat rumah terasa lapang.

5. Bertema alam

Alam adalah inspirasi utama dari rumah skandinavian. Karena itu, furnitur skandinavian mengutamakan material kayu dengan finishing natural dengan warna kayu yang terang. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan dinding bata ekspos dengan warna putih atau warna netral lain di salah satu sisi ruang utama untuk menambah kesan alami ini.

6. Material ramah lingkungan

Selain efisiensi energi, kamu juga bisa menonjolkan aspek ramah lingkungan dengan menggunakan material-material alami yang mudah didaur ulang, misalnya kain serat bambu, perabotan rotan dan kayu, dan perabotan berteknologi ramah lingkungan lainnya.

7. Ramah Anak

Desain skandinavia yang cenderung simpel dan ringkas tidak hanya membuat rumah terasa lapang, tetapi juga membuat rumah ramah anak. Ya, anak-anak yang sering berlarian dengan motorik yang masih dalam perkembangan akan rawan mengalami kecelakaan di dalam rumah. Bentuk yang sederhana membuat perabotan lebih mudah dikenali dan dihindari.

Ciri Khas Rumah Scandinavian

Rumah scandinavian dua lantai pada sore hari dengan cahaya kuning hangat.
Rumah scandinavian dapat dikenali lewat sejumlah ciri-cirinya.

Dari prinsip-prinsip di atas, kamu bisa tahu sekarang sejumlah ciri yang membuat rumah scandinavian mudah dikenali. Rumah skandinavia biasanya menonjolkan penggunaan elemen kayu, baik pada ornamen fasad, lantai, dan furniturnya.

Kemudian, kamu juga bisa mengenalinya lewat bentuk-bentuk geometri yang sederhana dan tegas. Dari depan, rumah skandinavian bisa terlihat segitiga ataupun persegi tanpa pilar. Ciri berikutnya adalah warna-warna netral yang digunakan. Ya, rumah skandinavian akan didominasi oleh warna putih, dengan aksen warna netral seperti abu-abu, krem, dan sedikit warna hitam.

Contoh Fasad Rumah Skandinavia

Gaya gabungan rumah scandinavian dan rumah minimalis dua lantai
Gaya rumah scandinavian sering digabungkan dengan gaya minimalis.

Gaya rumah skandinavian mulai menggusur gaya minimalis yang bertahan sekitar 20 tahun terakhir. Kebanyakan rumah bergaya skandinavian menggunakan atap berbentuk pelana atau segitiga dengan sudut yang cukup tajam. Gaya ini mirip dengan gaya barnhouse yang juga sedang populer akhir-akhir ini. Berikut ini contohnya:

1. Fasad Rumah gaya Skandinavia 1 Lantai

Rumah skandinavian satu lantai dengan kolam di depannya.
Kombinasi gaya rumah scandinavian dengan gaya minimalis yang cantik.
Rumah scandinavian satu lantai dengan ornamen kayu yang mendominasi.
Rumah ala skandinavia satu lantai dengan ornamen kayu yang mendominasi.
Rumah bergaya skandinavian satu lantai dengan sentuhan modern.
Rumah bergaya skandinavian satu lantai dengan sentuhan modern.

Prinsip selaras dengan alam menjadi bagian erat bagi orang skandinavia, karena itu mereka menciptakan desain rumah yang menyerupai pondok dan selaras dengan alam sekitarnya. Di bawah ini tiga inspirasi fasad rumah Skandinavia 1 lantai.

2. Fasad Rumah Scandinavian 2 Lantai

Rumah bergaya skandinavian dua lantai dengan aksen kayu.
Rumah dua lantai dengan atap pelana yang besar.
Rumah dua lantai bergaya skandinavia di sebuah perumahan.
Rumah bergaya skandinavia dengan bentuk persegi dan segitiga yang tegas.

Kelebihan lain rumah dua lantai dengan gaya skandinavia ini adalah tetap terlihat megah sekaligus sederhana, jauh dari kesan glamor.

Deretan rumah skandinavian dua lantai dengan fasad dari kaca di sebuah perumahan
Rumah dengan fasad full kaca.

Desain ‘pondok’ pada rumah dua lantai tetap dijaga dengan menerapkan bentuk lantai dua yang seperti segitiga dengan kemiringan yang tajam. Penggunaan kaca berukuran besar juga bisa memantulkan bayangan lingkungan sekitarnya, seperti pepohonan yang hijau dan langit yang biru.

Tips Membangun Rumah Scandinavian di Indonesia

Interior rumah berwarna putih, terdapat sofa, meja, dan tv. Bergaya scandinavian.
Perabot yang simple dengan warna-warna netral jadi salah satu ciri rumah skandinavia.

Ada beberapa prinsip tips yang bisa kamu ikuti agar kamu bisa punya rumah dengan desain yang scandinavian banget, baik dari sisi eksterior, interior, maupun furniturnya. Sebagai rangkuman, berikut ini prinsip rumah scandinavian:

  • Optimalkan pencahayaan alami melalui jendela berukuran besar
  • Sematkan material kayu dan batuan untuk menonjolkan karakter alami
  • Dominasi warna putih degan aksen warna netral
  • Hindari dekorasi atau fitur lain yang tidak fungsional
  • Bentuk geometri yang tegas, tampilan yang clean
  • Gunakan furnitur multifungsi
  • Utamakan material alami dan ramah lingkungan

Itu tadi informasi seputar rumah gaya skandinavia, lengkap dengan penjelasan, ciri-ciri, dan contohnnya. Kamu juga bisa menemukan informasi lain terkait desain eksterior, interior, dekorasi, maupun furnitur di Seputar Rumah.

Tags: eksteriorrenovasi
Share16Tweet10Send
Boy Leonard

Boy Leonard

I'm a passionate writer, property and home decor enthusiast. Writing and real estate are my expertise. I thrive on transforming spaces with design and decor, aiming for functional and aesthetic homes. Join me in this creative journey of words and enhancing living spaces!

Related Posts

Rumah mewah dengan desain ala Bali modern
Seputar Rumah

21 Rumah Mewah Modern, Desain Kekinian dan Estetik

by Pandu Ramayodya
28 June 2024
Rumah minimalis industrial satu lantai dengan aksen hitam dan kayu.
Seputar Rumah

9 Warna Cat Pagar Rumah Rekomendasi Para Ahli

by Siti Hajar Hanifiah
2 May 2024
Kolam ikan di belakang rumah dengan akses ke ruang makan.
Seputar Rumah

9 Model Kolam Ikan Minimalis di Lahan Sempit, Bikin Segar!

by Boy Leonard
11 December 2023
Next Post
Orang di depan tembok berwarna kuning, medium shot

Cara Mengecat Tembok yang Benar, Mudah dan Cepat

Recommended

Fasad pusat perbelanjaan dengan gemerlap lampu di malam hari.

Bintaro Xchange 2 Mall Resmi Dibuka, Ini Tenant Unggulannya

5 January 2024

10 Warna Granit Lantai Ruang Tamu Terbaru

17 October 2023
Masjid An-Noor Ciputat tampak depan dan pintu utama.

Lokasi Masjid An-Noor, Masjid Indah Kebanggaan Warga Tangsel

8 December 2023
Rumah minimalis modern dengan teras warna kuning dan hitam.

11 Warna Cat Teras Rumah yang Bagus dan Keren Banget

7 May 2024
Rumah mewah dengan desain ala Bali modern

21 Rumah Mewah Modern, Desain Kekinian dan Estetik

28 June 2024
Rumah minimalis modern dengan teras warna kuning dan hitam.

11 Warna Cat Teras Rumah yang Bagus dan Keren Banget

7 May 2024
Rumah minimalis industrial satu lantai dengan aksen hitam dan kayu.

9 Warna Cat Pagar Rumah Rekomendasi Para Ahli

2 May 2024
Seorang pria Indonesia sedang mencuci piring di dapur.

12 Desain Tempat Cuci Piring dan Kompor, Dapur Makin Rapi

7 May 2024
CeritaRumah

Berbagi cerita pemilik rumah yang inspiratif dan hal-hal seputar rumah lainnya.

Recent Posts

  • 21 Rumah Mewah Modern, Desain Kekinian dan Estetik
  • 11 Warna Cat Teras Rumah yang Bagus dan Keren Banget
  • 9 Warna Cat Pagar Rumah Rekomendasi Para Ahli

© 2023 CeritaRumah

No Result
View All Result
  • Cerita Rumah
  • Seputar Rumah
  • Review Rumah
  • Info Kawasan

© 2023 CeritaRumah