Pasang wallpaper untuk dinding lembab butuh usaha lebih. Kamu tak bisa begitu saja menempelkan wallpaper begitu saja, seperti menempel di dinding yang kering. Sejumlah risiko muncul pada proses pemasangan wallpaper pada dinding yang lembap, mulai daya rekat yang berkurang dan potensi terkelupas dalam waktu dekat.
Tak cuma itu, rembesan air bisa meresap hingga ke permukaan wallpaper dan menimbulkan noda yang mengganggu pemandangan. Kalau sudah begini, uang, usaha, dan waktumu bakal terbuang sia-sia.
Tetapi tenang saja, dinding lembap bukan berarti tak bisa dipasangi wallpaper. Dengan persiapan khusus, kamu bisa mempercantik dinding rumah meskipun lembab. Simak detailnya berikut ini:
- Persiapan Pemasangan Wallpaper pada Dinding Lembap
- 7 Rekomendasi Wallpaper Tahan Air
- Keunggulan Wallpaper
- Tips Perawatan Wallpaper
Persiapan Sebelum Pasang Wallpaper untuk Dinding Lembab
![Pasang Wallpaper untuk Dinding Lembab](http://ceritarumah.id/wp-content/uploads/2023/10/Pasang-Wallpaper-untuk-Dinding-Lembab-Persiapan-Wallpaper.png)
Pasang wallpaper buat dinding normal saja butuh persiapan, apalagi buat dinding lembap. Ya, pasang wallpaper di dinding lembap tidak bisa sembarangan kalau mau bertahan lama. Agar hasilnya maksimal, ikuti langkah-langkah persiapan pemasangannya berikut ini:
1. Cari tahu sumber kelembapan
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah cari sumber kelembapan di dinding. Ada sejumlah penyebab kelembapan yang umum ditemukan yakni sirkulasi udara yang buruk, kebocoran atap, atau rembesan air tanah yang naik lewat pori-pori dinding.
Tips tambahan, jangan berhenti saat kamu sudah menemukan satu sumber kelembapan. Terus lakukan pencarian hingga merata karena tak jarang ditemukan kelembapan terjadi karena beberapa hal sekaligus.
2. Perbaiki sumber lembap
Nah, kalau sumber kelembapan sudah diketahui, saatnya memperbaikinya. Kalau sirkulasi udara buruk jadi masalahnya, tentu saja kamu harus menambah ventilasi udara atau mengatur aliran udara. Kamu juga bisa mengatasinya dengan menempatkan exhaust fan atau AC (air conditioner).
Kalau sumbernya rembesan dari atap, yang harus kamu cek pertama adalah posisi genteng, kedua adalah perbatasan antara genteng dan tembok rumah, ketiga adalah saluran pembuangan air genteng. Jika letak genteng sudah benar, biasanya air merembes dari sambungan antara genteng dan tembok atau air yang meluap karena saluran air yang tersumbat.
Jika sumbernya dari rembesan air tanah, bisa dengan memperbaiki bagian bawah bangunan dan lapisi dinding agar lebih kedap dari rembesan air. Bisa dengan lapisan waterproof atau menggunakan acian yang berkualitas.
4. Tambah lapisan partisi
Selain mengaplikasikan pelapis anti bocor, cara lain untuk mengatasi rembesan tembok adalah dengan menambahkan lapisan partisi beberapa sentimeter di depan tembok. Jadi, ada jarak antara tembok dengan lapisan baru ini sehingga air rembesan tidak dapat menjangkau lapisan baru ini. Nah, lapisan baru inilah yang ditempeli wallpaper. Lapisan baru ini bisa terbuat dari gipsum ataupun papan tripleks.
5. Gunakan wallpaper dinding tahan air
![Pasang Wallpaper untuk Dinding Lembab](http://ceritarumah.id/wp-content/uploads/2023/10/Pasang-Wallpaper-untuk-Dinding-Lembab-Rekomendasi-Wallpaper.png)
Pilihan lainnya adalah dengan memasang wallpaper yang tahan air. Saat ini, kamu bisa menemukan banyak jenis dan bahan pelapis dinding, termasuk yang terbuat dari fabric non-woven yang terbuat dari kasa halus, sehingga relatif lebih kuat dari rembesan air.
Harga wallpaper tahan air ini memang sedikit lebih mahal, tetapi kamu bisa mengandalkannya untuk menahan rembesan air hingga muncul ke permukaan. Selain itu, karena daya tahannya yang lebih lama, kamu tak perlu sering-sering mengganti pelapis dinding.
7 Rekomendasi Wallpaper untuk Dinding Lembap yang Tahan Air
![Pasang Wallpaper untuk Dinding Lembab](http://ceritarumah.id/wp-content/uploads/2023/10/Pasang-Wallpaper-untuk-Dinding-Lembab-Keunggulan-Wallpaper.png)
Dalam memilih wallpaper untuk dinding lembab, ada beberapa pilihan yang bisa kamu pertimbangkan. Berikut ini rekomendasinya:
1. Wallpaper Foil
Pilihan ketiga adalah wallpaper dengan bahan foil atau lembaran logam. Wallpaper juga punya daya tahan yang kuat terhadap air. Kelebihan material ini adalah tidak berjamur dan tidak mudah kotor, sehingga tahan lama.
Kelebihan lain wallpaper ini dari segi estetika adalah punya tampilan mengilap, sehingga memberikan kesan elegan pada ruangan.
2. Wallpaper Vinyl
Material wallpaper lainnya yang tahan air adalah vinyl. Wallpaper ini terbuat dari plastik sehingga punya daya tolak tinggi terhdap air. Wallpaper ini juga tidak mudah berjamur dan tidak mudah robek, sehingga mudah dikoreksi jika pemasangannya salah.
Cara membersihkannya pun gampang, kamu bisa melapnya dan bahkan menyemprotnya dengan cairan pembersih permukaan meja dan kayu.
3. Wallpaper Fiberglass
Wallpaper fiberglass merupakan salah satu wallpaper yang paling tahan air. Soalnya, pelapis ini terbuat dari serat kaca yang tahan iar. Tak cuma itu, wallpaper ini juga tahan suhu tinggi dan tahan dengan perubahan cuaca.
Cara pemasangannya relatif sama dengan wallpaper kertas, yakni ditempel dengan lem secara merata. Sementara untuk perawatannya, kamu cukup melapnya dengan kain basah untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel.
4. Wallpaper Serat Alami
Wallpaper untuk dinding lembab yang ini terbuat dari serat bambu. Selain tahan air, ia juga kuat dan tahan lama. Secara estetika, wallpaper jenis ini memberikan suasana klasik pada ruangan sehingga cocok digunakan di ruang kerja atau ruang tamu yang formal.
5. Wallpaper Mylar
Wallpaper mylar juga merupakan salah satu opsi wallpaper tahan air. Secara esensial, wallpaper ini memiliki sifat serupa dengan wallpaper vinyl karena terbuat dari bahan dasar resin poliester khusus yang umumnya digunakan untuk membuat film dan lembaran plastik tahan panas. Mylar sendiri adalah sudah dipatenkan oleh perusahaan asal Jepang, Dupont Teijin.
Cara pemasangannya mirip dengan pemasangan wallpaper biasa. Efek yang dihasilkan juga serupa dengan wallpaper foil yang mengkilap, memberikan sentuhan elegan pada ruangan.
6. Wallpaper 3D
Wallpaper 3D adalah wallpaper dengan tekstur tiga dimensi. Teksturnya bisa menyerupai batu bata, batu alam, serat kayu, dan lain-lain. Wallpaper ini terbuat dari bahan plastik dan foam yang tebal, sehingga tahan air.
7. Wallpaper Heavy Duty Paper
Wallpaper heavy duty paper adalah wallpaper yang terbuat dari bahan dasar kertas namun punya daya tahan yang kuat, baik dari sobek maupun cipratan air. Rahasianya ada pada kombinasi antara kertas tebal dengan lapisan linen pada bagian belakangnya.
Biasanya wallpaper ini dibuat dengan motif timbul yang unik. Selain itu, kamu juga bisa mengecat wallpaper ini ketika sudah dipasang.
Keunggulan Wallpaper untuk Dinding
Ada sejumlah keunggulan penggunaan wallpaper untuk dinding lembap. Berikut ini di antaranya:
1. Praktis
Proses pemasangan wallpaper relatif lebih cepat ketimbang mengecat dinding. Kamu juga tidak perlu menyingkirkan atau menutupi barang-barang di sekitar dinding saat memasang wallpaper. Berbeda dengan mengecat, kamu harus menutupi atau memindahkan barang-barang agar tidak terkena cipratan.
2. Ruangan lebih indah
Wallpaper punya banyak pilihan motif dan warna. Kamu bisa memilih motif industrial, klasik, shabby chic, dan lain-lain. Tinggal menyesuaikannya dengan tema ruangan secara umum. Sementara pada cat, kamu bakal butuh upaya lebih besar untuk menciptakan motif dan membayar lebih untuk jasa pelukis dinding atau wall mural.
3. Mudah diganti
Selain punya banyak pilihan, wallpaper juga dapat diganti saat kamu bosan dengan motif yang lama. Dipadukan dengan kepraktisan pemasangannya, kamu tak perlu berpikir dua kali jika hendak menciptakan nuansa baru di ruangan.
4. Gampang dibersihkan
Wallpaper juga relatif lebih mudah dibersihkan dibandingkan dengan sejumlah cat yang ada di pasaran saat ini. Termasuk tanpa khawatir dalam proses pembersihan itu akan merusak bagian tembok.
Tips Merawat Wallpaper Dinding
![Pasang Wallpaper untuk Dinding Lembab](http://ceritarumah.id/wp-content/uploads/2023/10/Pasang-Wallpaper-untuk-Dinding-Lembab-Tips-Perawatan-Wallpaper.png)
Biarpun praktis dan tahan air, bukan berarti wallpaper bisa diabaikan begitu saja. Kamu tetap harus melakukan perawatan agar tampilan dan kecerahan pelapis dindingmu tetap terjaga. Berikut ini tipsnya:
1. Perhatikan proses pemasangan
Persiapan yang bagus adalah awal dari wallpaper yang tahan lama. Ya, kesalahan pemasangan di awal bisa menyebabkan wallpaper menggelembung, terkelupas, dan mudah robek. Sebenarnya kamu bisa saja memasangnya sendiri, tetapi untuk hasil terbaik dan efisiensi waktu, sebaiknya serahkan kepada ahlinya.
Tetapi kalau kamu ingin memasang sendiri, pertama-tama yang harus dilakukan adalah memastikan tembok sudah kering dan aman dari bocor atau rembesan air.
2. Detail dalam pengeleman
Proses pengeleman adalah faktor terpenting dalam pemasangan wallpaper. Kalau lem tidak merata, kamu bisa mendapatkan bagian yang mengembung di tengah-tengah atau bagian yang mengelupas di ujung dan tepinya.
3. Perhatikan proses penempelan
Lakukan proses penempelan dengan perlahan dan seksama. Kamu harus memastikan bahwa tidak ada gelembung udara yang terperangkap di antara lem dan wallpaper. Jika tidak, kamu akan mendapati gelembung pada dindingmu. Selain itu, pastikan juga menempel lurus mengikuti garis dinding agar seluruh permukaan dinding tertutup sempurna.
4. Bersihkan secara rutin
Sama seperti seluruh perabotan di rumah, kamu juga harus membersihkan wallpaper secara rutin, apalagi untuk wallpaper yang bertekstur. Jangan menunggu debu-debu menumpuk dan berkerak hingga sulit dibersihkan. Selain itu, debu yang terlalu lama menempel bisa menyebabkan perumahan pada warna.
Untuk wallpaper tahan air, kamu bisa menyekanya dengan lap basah. Beberapa material seperti PVC bahkan bisa disemprot dengan pembersih furnitur kayu, sementara untuk yang tidak tahan air, kamu bisa menggunakan penghisap debu, kemoceng, atau lap kering.
5. Hilangkan noda dengan bahan yang aman
Saat membeli wallpaper, ada baiknya pelajari dulu soal sifat materialnya. Kamu juga perlu bertanya kepada penjual seputar cara perawatannya, terutama untuk wallpaper yang terbuat dari kertas.
Untuk wallpaper kain, kamu bisa menggosoknya dengan jeruk nipis, cairan pembersih piring, dan air hangat. Celupkan sikat ke dalam campuran tersebut lalu sikatkan pada bagian yang bernoda.
Untuk wallpaper dari PVC, plastik, foil, atau fiberglass, kamu bisa membersihkannya dengan cairan pembersih. Tetapi ada baiknya kamu bertanya mengenai cairan pembersih yang aman untuk masing-masing bahan tersebut.
Itu tadi tips seputar pemasangan wallpaper untuk dinding lembap serta sejumlah tips dan informasi seputar wallpaper secara umum. Kamu juga bisa menemukan beragam informasi lain untuk hunian kesayanganmu di Seputar Rumah.